Bogor - Proyek revitalisasi Pasar Sukasari di Kota Bogor menampilkan desain arsitektur yang unik dengan sentuhan simbolik. Atap bangunan pasar yang menjulang tinggi dihiasi empat warna horizontal: hitam, hijau, merah, dan putih, menciptakan kesan modern sekaligus mengangkat isu kemanusiaan global. Warna-warna tersebut terinspirasi oleh bendera Palestina, sebagai bentuk solidaritas terhadap konflik yang terjadi di wilayah tersebut.

Menurut perwakilan pengembang, CV Purnabri, pemilihan warna sengaja dilakukan sebagai pengingat akan situasi krisis di Palestina. "Ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap saudara-saudara yang masih berjuang di tanah terjajah," jelas Alby Satria Fajar, Site Manager proyek tersebut. Proses revitalisasi yang dimulai saat konflik Palestina-Irael kembali memanas menjadi momentum bagi tim untuk menyisipkan pesan kemanusiaan dalam pembangunan infrastruktur publik.

Selain aspek simbolik, pasar ini dirancang dengan konsep green building yang mengutamakan keberlanjutan lingkungan. Beberapa inovasi yang diterapkan meliputi: - Sistem pengolahan air limbah (WWTP) yang mengubah limbah pasar menjadi air bersih - Penghematan 60% penggunaan air PDAM berkat teknologi daur ulang - Desain sirkulasi udara dan pencahayaan alami untuk mengurangi konsumsi energi

"Kami ingin menciptakan pasar yang tidak hanya modern, tapi juga bertanggung jawab terhadap lingkungan dan isu-isu global," tambah Alby. Pasar Sukasari kini menjadi pionir dalam penerapan konsep ramah lingkungan di antara pasar tradisional se-Kota Bogor.