Peringatan Cuaca Ekstrem di China: Warga dengan Berat Badan Rendah Diminta Waspada

Pemerintah China mengeluarkan imbauan khusus kepada warga dengan berat badan di bawah 50 kilogram untuk membatasi aktivitas di luar rumah menyusul prakiraan cuaca ekstrem berupa angin kencang yang berpotensi membahayakan. Badan Meteorologi China memprediksi kecepatan angin dapat mencapai 150 kilometer per jam di beberapa wilayah, termasuk ibu kota Beijing.

Berikut dampak yang perlu diwaspadai: - Potensi gangguan transportasi udara dan darat - Penutupan sementara objek wisata di beberapa daerah - Pembatalan acara olahraga skala besar - Risiko badai pasir dan hujan es di wilayah tertentu

Otoritas setempat telah menetapkan status peringatan oranye, level kedua tertinggi dalam sistem peringatan cuaca nasional. Langkah antisipasi ini merupakan yang pertama kalinya dalam sepuluh tahun terakhir untuk fenomena cuaca dengan intensitas serupa.

Dampak signifikan terlihat pada sektor transportasi dengan penghentian sementara 14 rute kereta api dan beberapa layanan bus. Bandara Internasional Ibu Kota Beijing juga mengantisipasi potensi penundaan dan pembatalan penerbangan akibat kondisi cuaca ini.

Para ahli meteorologi menjelaskan fenomena ini dipicu oleh pusaran dingin kuat yang bergerak dari wilayah Mongolia menuju tenggara. Masyarakat diimbau untuk senantiasa memantau perkembangan prakiraan cuaca dan menghindari perjalanan tidak penting selama periode cuaca ekstrem ini.