Pasangan Muda Bulutangkis Indonesia Diingatkan untuk Terus Berbenah Setelah Raih Medali Perunggu
Pasangan ganda campuran Indonesia, Jafar Hidayatullah dan Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, menunjukkan performa menjanjikan dalam Kejuaraan Bulutangkis Asia 2025 di Ningbo, China. Meski berhasil membawa pulang medali perunggu, pelatih memberikan catatan khusus agar mereka tidak berpuas diri.
Perjalanan Kompetisi - Jafar/Feli, yang baru dipasangkan sejak Agustus 2024, berhasil mencapai semifinal sebelum akhirnya takluk dari pasangan Jepang, Hiroki Midorikawa/Natsu Saito, dengan skor 21-15, 21-23, 11-21. - Kekalahan ini menjadi pembelajaran berharga bagi pasangan muda tersebut, terutama dalam hal pengalaman dan variasi permainan.
Evaluasi Pelatih Rionny Mainaky, pelatih ganda campuran, mengapresiasi kerja keras Jafar/Feli selama turnamen. Namun, ia menekankan pentingnya peningkatan dalam beberapa aspek: - Teknik: Perlu penambahan variasi dan penempatan bola yang lebih matang. - Mental: Keyakinan diri dan ketenangan dalam menghadapi tekanan harus ditingkatkan. - Fisik: Kondisi stamina perlu ditingkatkan untuk menghadapi pertandingan level tinggi.
Pesan untuk Masa Depan Rexy Mainaky, salah satu pelatih tim, juga memberikan masukan tentang pentingnya penguasaan situasi sejak servis pertama hingga akhir pertandingan. Ia menekankan bahwa Jafar/Feli memiliki potensi besar untuk bersaing di level internasional jika terus berbenah.
Selain Jafar/Feli, tiga pasangan Indonesia lainnya juga mendapatkan evaluasi menyeluruh untuk persiapan turnamen mendatang.