AHY Ungkap Alasan SBY Bersikap Hati-hati dalam Berekspresi di Media Sosial

Jakarta – Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum Partai Demokrat, mengungkapkan alasan di balik sikap hati-hati Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam mengekspresikan pandangannya melalui media sosial. Menurut AHY, sikap tersebut merupakan bentuk penghormatan mantan Presiden RI itu terhadap kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

AHY menjelaskan bahwa SBY menyadari betapa kompleksnya tantangan yang dihadapi seorang pemimpin negara, terutama di tengah dinamika global yang terus berubah. "Beliau memahami bahwa memimpin Indonesia bukanlah tugas sederhana. Oleh karena itu, SBY memilih untuk lebih bijak dalam menyampaikan pendapat secara publik," ujar AHY usai menghadiri diskusi panel mengenai perkembangan global di Jakarta, Minggu (13/4/2025).

Berikut beberapa poin yang disampaikan AHY terkait sikap SBY: - Empati terhadap Pemimpin Saat Ini: SBY berusaha memahami tantangan yang dihadapi Prabowo sebagai presiden. - Komunikasi Tertutup: SBY lebih memilih memberikan masukan secara privat kepada Prabowo ketimbang melalui pernyataan publik. - Etika sebagai Mantan Pemimpin: SBY menekankan pentingnya menjaga etika dalam menyampaikan pendapat, terutama di media sosial.

AHY juga menegaskan bahwa SBY kerap memberikan masukan kepada Prabowo sebagai bentuk komitmen moralnya. "Beliau secara rutin berbagi pandangan dengan Presiden Prabowo, tentu dengan cara yang lebih santun dan tertutup," tambahnya.

Sebelumnya, SBY mengaku lebih memilih untuk tidak serta-merta merespons isu-isu kebijakan pemerintah melalui media sosial. Salah satu contoh adalah ketika ia memilih untuk tidak mengomentari kebijakan tarif impor yang dikenakan Amerika Serikat terhadap Indonesia. Alih-alih menulis cuitan, SBY memilih untuk menuangkan pemikirannya dalam catatan pribadi.