Korban Tewas Serangan KKB terhadap Penambang Emas di Yahukimo Mencapai 13 Jiwa
Tragedi kekerasan kembali terjadi di wilayah Yahukimo, Papua Pegunungan, setelah kelompok kriminal bersenjata (KKB) melancarkan serangan mematikan terhadap para penambang emas tradisional. Berdasarkan laporan terbaru dari aparat keamanan, korban jiwa dalam insiden ini telah mencapai 13 orang.
Tim gabungan TNI-Polri telah melakukan operasi evakuasi intensif di lokasi kejadian. Hingga saat ini, sebanyak 12 jenazah berhasil dievakuasi dan sedang menjalani proses identifikasi oleh Tim Dokter Kepolisian dan Disaster Victim Identification (DVI) Polri. Satu jenazah lainnya masih tertunda proses evakuasinya akibat kondisi cuaca yang tidak mendukung.
Lokasi Penemuan Korban: - 2 jenazah di Tanjung Pamali - 5 jenazah tersebar di dua titik berbeda di Kampung Bingki - 3 jenazah di area penambangan emas nomor 22 - 1 jenazah di Muara Kum - 1 jenazah di wilayah perbatasan Kabupaten Pegunungan Bintang - 1 jenazah di area penambangan emas nomor 33 (belum dievakuasi)
Identitas Korban yang Teridentifikasi: 1. Wawan Tangahu 2. Suardi Laode 3. Stenli Humena 4. Yuda Lesmana 5. Riki Rahmat 6. Muhammad Arif 7. Safaruddin 8. Abdur Raffi Batu Bara 9. Stefanus Gisbertu 10. Zamroni 11. Ariston Kamma 12. Rusli
Brigjen Faizal Ramadhani, selaku Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, menegaskan komitmen aparat untuk menindak tegas pelaku kejahatan ini. "Kami akan terus bekerja tanpa henti untuk mengungkap kasus ini hingga tuntas. Tindakan brutal terhadap warga sipil yang tidak bersalah sama sekali tidak dapat dibenarkan," tegasnya dalam pernyataan resmi.