Aksi Brutal KKB di Yahukimo: 13 Korban Tewas, Evakuasi Jenazah Masih Berlangsung
Yahukimo, Papua Pegunungan – Tragedi berdarah kembali terjadi di wilayah Yahukimo setelah kelompok kriminal bersenjata (KKB) menyerang sejumlah pendulang emas. Korban jiwa dalam insiden ini telah mencapai 13 orang, dengan 12 jenazah berhasil dievakuasi oleh gabungan tim TNI dan Polri. Satu jenazah lainnya masih tertinggal di lokasi akibat kendala cuaca.
Brigjen Faizal Ramadhani, Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, mengonfirmasi bahwa evakuasi jenazah dilakukan di beberapa lokasi berbeda. Berikut rincian temuan jenazah:
- 2 jenazah di Tanjung Pamali
- 5 jenazah di dua titik berbeda di Kampung Bingki
- 3 jenazah di area pendulangan emas Lokasi 22
- 1 jenazah di Muara Kum
- 1 jenazah di Kabupaten Pegunungan Bintang
Tim Dokter Kepolisian (Dokkes) dan Disaster Victim Identification (DVI) telah menyelesaikan identifikasi terhadap 12 jenazah. Para korban yang telah teridentifikasi antara lain:
- Wawan Tangahu
- Suardi Laode
- Stenli Humena
- Yuda Lesmana
- Riki Rahmat
- Muhammad Arif
- Safaruddin
- Abdur Raffi Batu Bara
- Stefanus Gisbertu
- Zamroni
- Ariston Kamma
- Rusli
Faizal menegaskan bahwa operasi pengejaran terhadap pelaku masih terus dilakukan. "Kami tidak akan berhenti hingga semua pelaku ditangkap dan diadili sesuai hukum. Tindakan keji terhadap warga sipil tidak bisa dibiarkan," tegasnya.
Di sisi lain, Kombes Yusuf Sutejo, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2025, meminta masyarakat tetap tenang dan tidak terpancing informasi yang belum diverifikasi. "Kami mengimbau agar masyarakat tidak menyebar berita yang belum jelas kebenarannya. Proses identifikasi jenazah akan segera kami selesaikan untuk diserahkan kepada keluarga," ujarnya.
Insiden pembantaian ini terjadi di sepanjang aliran Sungai Silet, Yahukimo, pada 6-7 April 2025. KKB diketahui melakukan serangan selama dua hari berturut-turut di area pendulangan emas Lokasi 22 dan Muara Kum.