Kagawa: Destinasi Eksotis di Jepang yang Memadukan Seni, Alam, dan Kuliner Autentik

Kagawa, sebuah prefektur di Pulau Shikoku, Jepang, menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan dengan keunikan alam, warisan budaya, dan kuliner khasnya. Wilayah ini semakin populer di kalangan wisatawan internasional, termasuk dari Indonesia, berkat daya tariknya yang beragam dan aksesibilitas yang baik.

Destinasi Wisata Unggulan di Kagawa - Taman Ritsurin: Sebuah mahakarya taman tradisional Jepang yang telah berdiri sejak abad ke-17. Dengan enam kolam indah dan tiga belas bukit buatan, taman ini menjadi contoh sempurna seni lansekap Jepang. Pengunjung bisa menikmati pemandangan berbeda setiap musim, terutama saat musim gugur ketika daun momiji berubah merah menyala. - Kuil Kotohira-gu: Juga dikenal sebagai Konpira-san, kuil Shinto ini merupakan salah satu yang terpenting di Jepang. Untuk mencapai kuil utama, pengunjung harus menapaki 785 anak tangga batu yang diapit oleh pepohonan rindang. Dari puncak, pemandangan Laut Pedalaman Seto yang memesona menjadi hadiah bagi mereka yang berhasil mencapai atas. - Pulau Naoshima: Sebuah pulau kecil yang berubah menjadi galeri seni kontemporer terbuka. Karya-karya seniman ternama dunia dipamerkan secara harmonis dengan alam, menciptakan pengalaman estetika yang unik. Museum Benesse House dan Pumpkin Kuning karya Yayoi Kusama menjadi ikon pulau ini.

Kuliner Khas yang Menggugah Selera - Sanuki Udon: Mie kenyal khas Kagawa yang telah mendapatkan pengakuan nasional. Terdapat lebih dari 600 kedai udon di seluruh prefektur, masing-masing dengan resep turun-temurun. Beberapa variasi populer termasuk kake udon (dengan kuah) dan bukkake udon (dengan saus kental). - Produk Olahan Zaitun: Sebagai penghasil 98% zaitun Jepang, Kagawa menawarkan berbagai inovasi kuliner berbahan dasar zaitun. Dari es krim hingga tempura, minyak zaitun lokal menjadi bahan utama yang memberi sentuhan Mediterania pada masakan Jepang. - Hone-tsuki Dori: Hidangan ayam panggang bertulang yang dibumbui dengan rahasia khusus. Kulitnya yang renyah dan daging yang juicy membuat hidangan ini favorit di berbagai izakaya (pub Jepang) di Kagawa.

Aksesibilitas dari Indonesia Wisatawan dari Indonesia dapat mencapai Kagawa dengan transit melalui bandara internasional utama di Jepang. Pilihan rute meliputi: 1. Penerbangan langsung ke Tokyo (Narita/Haneda), dilanjutkan dengan penerbangan domestik ke Takamatsu (1 jam) 2. Penerbangan ke Osaka (Kansai), kemudian menggunakan kereta Shinkansen dan jalur lokal (total 3-4 jam)

Kata Kunci: Kagawa|Shikoku|Taman Ritsurin|Kuil Kotohira-gu|Pulau Naoshima|Sanuki Udon|zaitun Jepang|Hone-tsuki Dori|wisata Jepang|destinasi budaya|akses dari Indonesia