Kasus penipuan dengan memanfaatkan nama dan foto pejabat publik kembali marak terjadi di wilayah Kabupaten Ciamis. Kali ini, oknum tidak bertanggung jawab menggunakan identitas Bupati Ciamis Herdiat Sunarya untuk menargetkan pengurus masjid dengan iming-iming bantuan dana.

Berdasarkan laporan yang diterima Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Ciamis, pelaku penipuan melakukan aksinya dengan menghubungi korban melalui pesan instan. Dalam pesan tersebut, pelaku mengaku sebagai Bupati Ciamis dan menawarkan bantuan untuk keperluan pembangunan atau renovasi masjid. "Kami telah memverifikasi bahwa nomor yang digunakan bukan milik Bupati, melainkan hanya memanfaatkan foto beliau sebagai alat untuk mengelabui korban," jelas Hendri Ridwansyah, Sekretaris Diskominfo Ciamis.

Berikut adalah beberapa modus operandi yang digunakan oleh pelaku: - Menjanjikan bantuan dana dengan syarat korban harus mengirimkan sejumlah uang terlebih dahulu sebagai biaya administrasi. - Meminta data rekening bank atau informasi pribadi korban dengan dalih untuk proses pencairan dana bantuan. - Menggunakan pesan singkat (SMS) atau aplikasi percakapan seperti WhatsApp untuk menghubungi korban.

Diskominfo Ciamis telah mengambil langkah antisipasi dengan menyebarkan informasi peringatan melalui media sosial resmi pemerintah daerah. "Kami mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap tawaran bantuan yang mengatasnamakan pejabat tanpa konfirmasi resmi," tegas Hendri.

Pemerintah Kabupaten Ciamis menegaskan bahwa segala bentuk komunikasi resmi terkait bantuan sosial atau program pemerintah selalu disampaikan melalui surat resmi yang ditandatangani oleh pejabat berwenang. "Masyarakat harus waspada dan selalu memverifikasi informasi melalui saluran resmi yang telah ditetapkan," tambahnya.