Maluku Tengah - Sebuah wabah diare telah menyebabkan keadaan darurat kesehatan di Pulau Rhun, Kabupaten Maluku Tengah. Peristiwa ini telah menelan dua korban jiwa dan puluhan warga lainnya harus menjalani perawatan intensif.

Menurut laporan resmi dari pihak berwenang, kasus pertama dilaporkan pada Jumat (11/4/2025) siang. Tim medis gabungan yang terdiri dari tenaga kesehatan Masohi Kota dan Puskesmas Rhun segera diterjunkan untuk menangani situasi darurat ini. Berdasarkan pemeriksaan awal:

• 7 warga terkonfirmasi menderita diare akut
• 3 pasien menjalani perawatan di Rumah Sakit Banda
• 100 warga telah menjalani pemeriksaan kesehatan
• 93 orang menunjukkan gejala penyakit lain

Proses penanganan sempat terkendala oleh kondisi cuaca buruk yang menghambat perjalanan tim medis. Baru pada Sabtu (12/4/2025), tim berhasil mencapai lokasi dan segera membuka posko penanganan wabah. Pemeriksaan menyeluruh dilakukan dengan metode:

1. Pelacakan kasus dari rumah ke rumah
2. Pengambilan sampel air untuk uji laboratorium
3. Pemeriksaan kesehatan menyeluruh bagi warga yang berpotensi terpapar

"Kami telah mengambil langkah cepat untuk mengidentifikasi sumber wabah dan memberikan penanganan medis yang diperlukan," ujar salah seorang petugas kesehatan yang bertugas di lokasi. Koordinasi intensif terus dilakukan antara tim medis, pemerintah daerah, dan masyarakat setempat untuk memutus mata rantai penyebaran penyakit ini.