Dalam kunjungan kerjanya ke Qatar, Presiden Indonesia Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Emir Qatar Sheikh Tamim Bin Hamad Al-Thani. Pertemuan yang berlangsung di Istana Amiri Diwan, Doha, tersebut menghasilkan komitmen investasi senilai 2 miliar dolar dari Qatar untuk BPI Danantara.

"Pertemuan ini sangat produktif dan membuka peluang kerja sama yang lebih erat antara kedua negara. Emir Qatar menyatakan komitmennya untuk berinvestasi sebesar 2 miliar dolar dalam dana bersama dengan BPI Danantara," ujar Presiden Prabowo usai pertemuan. Rencana investasi ini turut didiskusikan bersama Rosan Roeslani, CEO BPI Danantara, dan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait.

Selain investasi, kedua negara juga memperkuat hubungan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) tentang Dialog Strategis. Dokumen tersebut ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri Indonesia Sugiono dan Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani. MoU ini menjadi landasan bagi peningkatan kerja sama di berbagai bidang, termasuk ekonomi dan politik.

• Investasi Qatar: Komitmen 2 miliar dolar untuk BPI Danantara
• MoU Dialog Strategis: Kerangka kerja sama bilateral Indonesia-Qatar
• Pertemuan Bilateral: Dibahas oleh Presiden Prabowo dan Emir Qatar

Presiden Prabowo menegaskan bahwa antusiasme Emir Qatar terhadap investasi ini menunjukkan kepercayaan terhadap potensi ekonomi Indonesia. "Ini merupakan langkah konkret yang akan mempererat hubungan kedua negara," tambahnya.