Granat Peninggalan TNI Ditemukan di Asahan, Tim Jibom Berhasil Musnahkan
Asahan, Sumatera Utara – Sebuah granat aktif jenis MK1 atau granat nanas berhasil ditemukan oleh seorang warga di Desa Silomlom, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan. Granat tersebut diduga merupakan peninggalan ayah tiri pemilik rumah yang merupakan mantan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Menurut keterangan Kapolres Asahan, AKBP Afdhal Junaidi, penemuan granat terjadi pada Jumat (16/4/2025) sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu, Hari Sinta Dewi (29) tengah membersihkan kamar rumahnya yang sebelumnya ditempati oleh ayah tirinya, Pudjud (78), seorang purnawirawan TNI. Granat berkarat tersebut tersimpan di dalam kantong plastik berwarna oranye yang terletak di atas lemari biru.
Berikut kronologi penanganan granat tersebut:
- Tahap Penemuan: Sinta sempat menyerahkan granat kepada tukang botot (penjual barang bekas) yang lewat di rumahnya. Namun, tukang botot tersebut menolak karena menyadari granat masih aktif.
- Pelaporan ke Pihak Berwajib: Sinta kemudian menghubungi perangkat desa, yang selanjutnya melaporkan temuan tersebut ke polisi.
- Penanganan Tim Jibom: Tim Jibom Polda Sumut tiba pada Sabtu (12/4/2025) dan melakukan penyisiran dengan metal detektor untuk memastikan tidak ada granat lain di lokasi.
- Pemusnahan Granat: Granat berhasil diangkat menggunakan selimut bom dan dibawa ke Perkebunan PT Padasa Enam Utama untuk dimusnahkan pada pukul 12.20 WIB.
Kapolres Asahan menegaskan bahwa granat tersebut merupakan milik Pudjud, yang sempat tinggal di rumah Sinta sebelum pindah ke Aceh pada November 2024. Kamar tempat granat ditemukan sebelumnya merupakan kamar ibu kandung Sinta yang telah meninggal dunia.