Sebuah mahakarya seni kontemporer dari pelopor aliran pop-art Andy Warhol kembali menjadi sorotan dunia lelang internasional. Karya berjudul Big Electric Chair ini diprediksi akan menembus angka fantastis hingga Rp503 miliar dalam lelang mendatang, berpotensi memecahkan rekor sebelumnya yang tercatat pada 2014.

Karya ikonik ini merupakan bagian dari seri Death and Disaster yang mengeksplorasi tema kematian dan kekerasan melalui pengulangan visual kursi eksekusi. Dibuat dengan teknik silkscreen dan cat polimer sintetis di atas kanvas, lukisan ini sebelumnya menjadi koleksi sepasang filantropis seni ternama asal Belgia yang aktif mendukung museum-museum kontemporer di Amerika Serikat.

Big Electric Chair menampilkan: - Visual kursi eksekusi tahun 1950-an - Penggunaan warna kontras yang khas gaya Warhol - Teknik reproduksi gambar massal aliran pop-art - Kritik tersirat terhadap sensasionalisme media

Alex Rotter, pakar lelang dari Christie's, menyatakan karya ini merepresentasikan puncak kreativitas Warhol dalam mengeksplorasi tema kematian. "Ini adalah contoh sempurna dari periode penting sang maestro, di mana ia konsisten mengangkat isu-isu sosial melalui pendekatan artistik yang provokatif," ujarnya.

Lukisan ini sebelumnya pernah dipamerkan di The Broad, Los Angeles, sebagai bagian dari eksibisi besar karya Warhol. Gambar kursi listrik yang menjadi subjek utama karya ini dianggap sebagai simbol kuat yang mengkritik budaya kekerasan dan desensitisasi masyarakat terhadap kematian di era modern.