New York – Pasar modal Amerika Serikat menunjukkan rebound signifikan pada pekan lalu, mengakhiri tren pelemahan yang terjadi selama tiga pekan berturut-turut. Indeks-indeks utama Wall Street mencatatkan performa mingguan terbaik dalam beberapa bulan terakhir, dipicu oleh kebijakan moneter dan perkembangan terbaru dalam kebijakan perdagangan.

Indeks Nasdaq Composite melesat 7,29%, mencatatkan kenaikan mingguan tertinggi sejak November 2022. Sementara itu, S&P 500 menguat 5,70%, dan Dow Jones Industrial Average naik 4,95%, keduanya mencatatkan kinerja terbaik sejak awal November 2023. Indeks Russell 2000 yang mewakili saham berkapitalisasi kecil juga mencatat kenaikan 1,82%.

Faktor-faktor yang mendorong pemulihan pasar meliputi: - Kebijakan penangguhan tarif baru selama 90 hari oleh pemerintahan federal - Optimisme pelaku pasar terhadap laporan keuangan perusahaan-perusahaan besar - Penurunan tingkat volatilitas pasar setelah sempat mencapai level tertinggi

Meski menunjukkan pemulihan, ketiga indeks utama masih mencatatkan pelemahan agregat sebesar 4,8-5,4% sejak pengumuman kebijakan tarif timbal balik beberapa pekan lalu. Para analis kini memfokuskan perhatian pada: - Rilis laporan keuangan perusahaan-perusahaan besar pekan ini - Perkembangan lebih lanjut mengenai kebijakan perdagangan - Tren pasar tenaga kerja dan indikator ekonomi makro lainnya

Pasar saham mengalami salah satu pekan paling fluktuatif dalam sejarah modern, dengan Indeks Volatilitas CBOE sempat menyentuh level 50 sebelum akhirnya mereda. Lonjakan tajam terjadi terutama setelah pengumuman penangguhan tarif, yang memicu kenaikan harian terbesar ketiga sejak era Perang Dunia II.