Pemerintah Amerika Serikat secara resmi mencabut kebijakan tarif impor sebesar 125% yang sebelumnya dikenakan terhadap berbagai produk elektronik asal China. Kebijakan ini mencakup pengecualian untuk:

• Smartphone dan perangkat telekomunikasi
• Komputer dan laptop
• Komponen semikonduktor
• Peralatan elektronik pendukung

Langkah ini diprediksi akan memberikan dampak signifikan bagi perusahaan teknologi raksasa seperti Apple dan Dell Technologies yang selama ini bergantung pada pasokan komponen dari China. Pencabutan tarif berlaku surut sejak 5 April 2025 dan mencakup 20 kategori produk utama.

Pemerintah China melalui Kementerian Perdagangannya menyatakan bahwa langkah ini belum cukup untuk menyelesaikan ketegangan perdagangan antara kedua negara. Pejabat China menegaskan bahwa solusi permanen hanya dapat tercapai dengan pencabutan total semua tarif yang dikenakan AS terhadap produk China.

Sementara itu, otoritas Bea Cukai AS telah merilis daftar lengkap produk yang dibebaskan dari tarif tinggi, termasuk kode tarif 8471 yang mencakup perangkat komputasi dan komponen pendukungnya. Kebijakan ini juga memengaruhi produk elektronik yang sebelumnya dikenakan tarif dasar 10% dari negara-negara non-China.

Presiden AS menyatakan akan memberikan penjelasan resmi mengenai kebijakan ini dalam pernyataan terbuka pada awal pekan depan. Sumber Gedung Putih mengungkapkan bahwa pengecualian tarif hanya berlaku untuk produk elektronik tertentu, sementara tarif umum sebesar 20% untuk produk China tetap berlaku.

Di tengah perkembangan ini, analis pasar menilai keputusan pencabutan tarif sebagai angin segar bagi industri teknologi, meskipun ketegangan perdagangan antara kedua negara masih menyisakan ketidakpastian di masa depan.