Tingginya Angka Kecelakaan Mudik Lebaran 2025 di Kalimantan Tengah

Palangka Raya – Operasi Ketupat Telabang 2025 yang digelar selama arus mudik dan balik Lebaran di Kalimantan Tengah (Kalteng) mencatat peningkatan signifikan dalam kasus kecelakaan lalu lintas. Berdasarkan laporan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Kalteng, tercatat 31 insiden kecelakaan dengan korban jiwa mencapai 9 orang, disertai 8 korban luka berat dan 26 luka ringan. Total kerugian material akibat kecelakaan tersebut diperkirakan mencapai Rp 138,45 juta.

Kombes Pol RS Handoyo, Direktur Lalu Lintas Polda Kalteng, mengungkapkan bahwa angka ini mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2024, kasus kecelakaan tercatat sebanyak 27 insiden dengan 8 korban meninggal, 2 luka berat, dan 31 luka ringan. Kerugian material saat itu mencapai Rp 57,6 juta. Analisis menunjukkan bahwa mayoritas kecelakaan terjadi di wilayah Kota Palangka Raya, dengan rincian sebagai berikut:

  • Palangka Raya: 10 kasus
  • Kotawaringin Timur: 7 kasus
  • Pulang Pisau: 4 kasus
  • Barito Timur, Kapuas, Murung Raya, Kotawaringin Barat: Masing-masing 2 kasus
  • Barito Selatan dan Seruyan: Masing-masing 1 kasus

Meskipun terjadi peningkatan angka kecelakaan, Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan menyatakan bahwa operasi mudik secara keseluruhan berjalan aman dan terkendali. Ia juga mengapresiasi partisipasi masyarakat dalam mendukung kelancaran operasi tersebut.