Asap putih yang keluar dari knalpot motor seringkali menjadi tanda adanya masalah serius pada sistem pembakaran kendaraan. Fenomena ini umumnya disebabkan oleh kebocoran oli yang ikut terbakar dalam ruang bakar mesin. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini dapat memicu penumpukan kerak karbon di bagian dalam knalpot, terutama pada komponen silencer.

Victor Assani, ahli perbengkelan dari PT Suzuki Indomobil Sales, menyatakan bahwa kasus ekstrem seperti penumpukan kerak karbon berat sebenarnya jarang terjadi. "Kasus parah seperti ini biasanya akibat kelalaian perawatan dalam waktu lama atau mungkin pernah terendam banjir," jelasnya. Menurut Victor, pemeriksaan menyeluruh diperlukan untuk menentukan akar masalahnya.

Berikut beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan pemilik kendaraan:

• Rutin mengganti oli mesin sesuai interval yang direkomendasikan pabrikan
• Memeriksa kondisi filter oli dan udara secara berkala
• Melakukan pengecekan busi sebagai bagian dari perawatan rutin
• Menghindari penggunaan motor dalam kondisi banjir

Victor menekankan bahwa perawatan preventif jauh lebih efektif dibandingkan perbaikan setelah kerusakan terjadi. "Jangan menunggu sampai muncul gejala serius baru dibawa ke bengkel," tandasnya. Untuk kasus yang sudah parah, biasanya diperlukan treatment khusus dengan cairan pembersih untuk menghilangkan endapan karbon yang telah mengeras.