Sragen - Sebuah kisah mengharukan datang dari Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, di mana seorang pemuda berusia 18 tahun terpilih sebagai calon jemaah haji termuda untuk tahun 1446 H/2025 M. Fikri Ahmad Imanudin, warga Desa Karangjati, akan mewakili keluarganya menunaikan ibadah haji setelah ayahnya meninggal dunia pada tahun 2023.

Fikri telah mempersiapkan diri secara matang untuk menjalankan rukun Islam kelima ini. Pemuda yang baru lulus SMK tahun 2024 tersebut mengikuti 25 kali bimbingan manasik haji sebagai bagian dari persiapan spiritual. "Saya bersyukur bisa mendapatkan kesempatan ini. Persiapan sudah dilakukan sebaik mungkin, termasuk memahami seluruh prosesi ibadah haji," ujar Fikri dengan penuh semangat.

Berikut beberapa fakta tentang perjalanan spiritual Fikri: - Merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara - Menggantikan kuota haji ayahnya yang telah meninggal - Telah mengikuti bimbingan manasik selama 25 kali - Akan berangkat tanpa didampingi keluarga

Perjalanan haji keluarga ini sebenarnya sudah direncanakan sejak lama. Orang tua Fikri mendaftar pada tahun 2012, namun baru mendapatkan panggilan setelah 13 tahun menunggu. Ironisnya, sang ayah tidak sempat menunaikan ibadah tersebut karena dipanggil Yang Maha Kuasa terlebih dahulu.

"Ini adalah bentuk bakti saya kepada almarhum ayah. Saya akan memanjatkan doa khusus untuk beliau dan seluruh keluarga selama di Tanah Suci," tutur Fikri dengan nada haru. Pemuda ini juga bertekad untuk membantu jemaah lain yang lebih tua selama menjalankan ibadah, sebagai wujud pelajaran hidup yang ditanamkan orang tuanya.

Keberangkatan Fikri memiliki keunikan tersendiri karena ia akan pergi tanpa didampingi anggota keluarga. Ibunya telah menunaikan ibadah haji pada tahun sebelumnya, sementara dua kakaknya yang sudah berkeluarga tidak ikut serta. Saat ini, Fikri menghabiskan waktunya membantu usaha konveksi keluarga sembari menunggu hari keberangkatan.