Pemkab Banyumas Segera Perbaiki Jalan Rusak di Desa Banteran Pasca-Protes Warga
Banyumas – Pemerintah Kabupaten Banyumas akhirnya mengambil langkah konkret untuk memperbaiki jalan yang rusak parah di Desa Banteran, Kecamatan Sumbang. Langkah ini diambil setelah warga setempat melakukan aksi protes dengan menempatkan pot tanaman di tengah Jalan Raya Baturraden Timur sebagai bentuk kekecewaan atas lambatnya penanganan.
Jalan tersebut merupakan salah satu akses utama menuju kawasan wisata Baturraden dan telah lama menjadi sorotan akibat kondisi yang membahayakan pengendara. Menurut Kresnawan Wahyu Kristoyo, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Banyumas, proses perbaikan dimulai pada Sabtu (13/4/2025) dengan metode pengaspalan dan penambalan lubang menggunakan material hotmix.
Faktor Penyebab Kerusakan dan Solusi Jangka Panjang
Kerusakan jalan tersebut tidak hanya disebabkan oleh beban kendaraan, tetapi juga oleh masalah drainase yang tersumbat sampah dan lumpur. Kresnawan menegaskan bahwa perbaikan difokuskan pada area seluas 200 meter yang paling parah terdampak. Ia juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam menjaga kebersihan drainase melalui kegiatan gotong royong.
- Prioritas perbaikan: Area dengan kerusakan terparah
- Penyebab utama: Drainase tersumbat sampah dan lumpur
- Partisipasi warga: Gotong royong pembersihan drainase
Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, menyatakan bahwa perbaikan ini dilakukan dengan mempertimbangkan urgensi dan efisiensi anggaran. "Kami harus memastikan anggaran digunakan untuk hal-hal yang benar-benar prioritas," ujarnya. Sadewo juga menegaskan bahwa perbaikan jalan di lokasi lain akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan ketersediaan anggaran daerah.
Aksi protes warga pada Rabu (9/4/2025) menjadi pemicu percepatan penanganan ini. Warga berharap agar jalan yang menjadi penghubung vital ini segera pulih untuk mendukung aktivitas ekonomi dan pariwisata di wilayah tersebut.