Tempat sampah merupakan elemen penting dalam menjaga kebersihan rumah. Tanpa pengelolaan yang tepat, sampah dapat menumpuk dan menimbulkan berbagai masalah kesehatan serta estetika. Berikut panduan penempatan tempat sampah berdasarkan fungsionalitas dan pertimbangan praktis.

Lokasi Ideal untuk Tempat Sampah

1. Dapur
2. Sebagai area dengan aktivitas tinggi, dapur menghasilkan berbagai jenis sampah organik dan anorganik.
3. Penempatan optimal berada di dekat wastafel untuk memudahkan pembuangan sisa makanan saat mencuci peralatan.

4. Gunakan tempat sampah tertutup untuk mencegah bau dan serangan hama.

5. Kamar Mandi

6. Diperlukan untuk membuang sampah non-organik seperti kemasan produk perawatan dan tisu.
7. Pilih material tahan air seperti plastik dengan desain tertutup.

8. Hindari bahan yang mudah rusak akibat kelembapan seperti kayu atau rotan.

9. Area Eksterior

10. Tempat sampah besar diperlukan sebagai titik pengumpulan akhir sebelum dibawa ke TPA.
11. Pastikan memiliki tutup rapat untuk mencegah gangguan hewan dan penyebaran bau.

Area yang Harus Dihindari

• Ruang Tamu
• Keberadaan tempat sampah dapat mengurangi kesan bersih dan profesional ruang penerima tamu.

• Bau yang timbul dapat mengganggu kenyamanan tamu.

• Kamar Tidur

• Sampah organik dapat menjadi sarang bakteri yang berdampak negatif bagi kesehatan penghuni.
• Ruang istirahat sebaiknya dijaga kebersihan maksimal tanpa keberadaan tempat pembuangan sampah.

Pemilihan lokasi tempat sampah yang tepat tidak hanya tentang kebersihan, tetapi juga mempertimbangkan aspek kesehatan, estetika, dan efisiensi ruang.