Kebun Raya Cibodas mencatat penurunan jumlah pengunjung hingga 30 persen selama periode libur Lebaran 2025 dibandingkan tahun sebelumnya. Berdasarkan data yang dirilis manajemen, rata-rata kunjungan harian hanya mencapai 6.000 orang, jauh di bawah angka tahun 2024 yang mampu menyentuh 10.000 pengunjung per hari.

Menurut Zaenal Arifin, GM Corporate Communication Kebun Raya, penurunan ini disebabkan oleh keluhan pengunjung mengenai sistem pembayaran karcis yang dinilai tidak efisien. Saat ini, wisatawan harus membayar berkali-kali saat memasuki kawasan wisata Cibodas, berbeda dengan kebijakan Kebun Raya yang hanya menerapkan satu kali pembayaran. Zaenal menegaskan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Cianjur untuk menyelesaikan masalah ini.

Dampak Kebijakan Pembayaran Karcis

• 30% pengunjung memilih masuk melalui pintu belakang (pintu tiga) untuk menghindari pembayaran ganda.
• Akses ini hanya direkomendasikan untuk pengendara roda dua karena kondisi jalan yang sempit.
• Manajemen berharap pemerintah daerah dapat menerapkan kembali sistem satu kali pembayaran untuk meningkatkan kunjungan.

Asep Suparman, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur, menyatakan kesediaannya untuk berdiskusi ulang dengan pihak Kebun Raya. Sistem pembayaran tunggal sebelumnya pernah diterapkan pada 2019 dan terbukti berhasil meningkatkan angka kunjungan. Namun, kebijakan ini dihentikan tanpa penjelasan yang jelas. "Kami akan mengupayakan solusi terbaik agar target kunjungan wisatawan ke Cianjur terus meningkat," tegas Asep.