Losail – Pebalap Aprilia Racing, Jorge Martin, harus ditarik dari lintasan setelah mengalami insiden jatuh pada seri perdana MotoGP 2025 di Sirkuit Internasional Losail, Qatar. Kecelakaan terjadi di tikungan ke-12 saat balapan memasuki lap ke-14, mengakibatkan pebalap asal Spanyol tersebut menderita trauma dada dan komplikasi pernapasan.

Tim Aprilia mengonfirmasi bahwa Martin mengalami pneumotoraks (kondisi udara terjebak di rongga dada) disertai memar pada tulang rusuk kanan. Meski dalam keadaan sadar dan tidak mengalami patah tulang ekstremitas, pebalap berusia 27 tahun itu langsung menjalani pemeriksaan CT scan di fasilitas medis setempat untuk mengevaluasi tingkat cedera internal. "Kondisinya stabil, tetapi kami harus memantau perkembangan pneumotoraks secara ketat sebelum menentukan langkah selanjutnya," jelas pernyataan resmi tim.

Ini merupakan kemunduran serius bagi Martin yang baru saja kembali ke kompetisi setelah absen di tiga seri awal akibat: - Kecelakaan tes pramusim di Sirkuit Sepang (Februari 2025) - Fraktur pergelangan tangan kiri saat latihan di Thailand

Dengan Grand Prix Spanyol di Jerez akan digelar dua pekan mendatang, pihak Aprilia tengah mengevaluasi kemungkinan partisipasi Martin. Sesi tes pascabalapan di Andalusia menjadi momen krusial bagi tim untuk mengoptimalkan performa RS-GP sekaligus memastikan kesiapan fisik pebalap mereka.

"Adaptasi dengan motor baru membutuhkan konsistensi di lintasan. Kami berharap Jorge bisa pulih tepat waktu," tambah perwakilan tim. Tantangan semakin besar mengingat Jerez merupakan sirkuit dengan tuntutan fisik tinggi akibat kombinasi tikungan berurutan dan akselerasi maksimal.