Saham Fore Coffee Catatkan Kenaikan Signifikan di Hari Pertama Perdagangan
Jakarta – PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE) resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 14 April 2025. Saham perusahaan yang bergerak di bidang bisnis kopi ini langsung mencatatkan kenaikan signifikan sebesar 34,04% atau setara dengan 64 poin, mencapai level 252 pada perdagangan pertama. Kenaikan ini terjadi setelah harga penawaran awal ditetapkan sebesar Rp188 per saham. Saham FORE bahkan sempat mengalami auto rejection atas (ARA) akibat lonjakan permintaan yang tinggi.
Melalui proses initial public offering (IPO), Fore Coffee berhasil mengumpulkan dana segar sebesar Rp353,44 miliar. Perusahaan ini menjadi emiten ke-12 yang tercatat di BEI pada tahun 2025. Menurut Wilson Cuaca, Komisaris Utama Fore Coffee, antusiasme investor terhadap saham FORE sangat tinggi, dengan tingkat oversubscription mencapai 200,63 kali dari total 114.873 investor yang terdaftar dalam sistem e-IPO.
Berikut adalah rencana alokasi dana hasil IPO yang diumumkan oleh perusahaan: - Rp275 miliar untuk ekspansi jaringan gerai kopi dengan target pembukaan 140 outlet baru dalam dua tahun. - Rp60 miliar untuk pengembangan bisnis donat melalui anak perusahaan. - Rp18,44 miliar untuk kebutuhan modal kerja operasional.
Wilson menegaskan bahwa keputusan untuk melanjutkan IPO di tengah ketidakpastian pasar global didasarkan pada keyakinan kuat terhadap potensi pertumbuhan perusahaan. "Indonesia tetap menjadi pasar yang menarik bagi startup di kawasan Asia Tenggara," ujarnya. Ia juga menyatakan bahwa Fore Coffee berkomitmen untuk membangun bisnis yang berkelanjutan dan mengedepankan tata kelola yang baik.
Pada September 2024, Fore Coffee mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp727 miliar, meningkat 135% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Laba kotor perusahaan juga tumbuh signifikan, mencapai Rp447 miliar atau naik 128% year-on-year. Pencatatan saham ini diharapkan menjadi langkah awal Fore Coffee untuk memperkuat posisinya di pasar domestik sebelum berekspansi ke kancah internasional.