Pengguna Skype Gugat Microsoft Atas Kebijakan Non-Refund Jelang Penutupan Layanan
Microsoft menghadapi tuntutan hukum dari salah satu pengguna setia Skype terkait kebijakan perusahaan yang menolak mengembalikan dana langganan menjelang penutupan layanan pada Mei 2025 mendatang. Kasus ini bermula ketika Karen Griffin, seorang pengacara yang telah menggunakan Skype selama lebih dari sepuluh tahun, mengetahui bahwa Microsoft tidak akan memberikan pengembalian dana atas sisa kredit sebesar $24,74 di akunnya.
Griffin mengungkapkan kekhawatirannya bahwa kebijakan ini akan merugikan banyak pengguna lain yang berada dalam situasi serupa. "Mereka tidak lagi menyediakan layanan yang sudah dibayar di muka, namun menolak untuk mengembalikan uang pelanggan," ujarnya. Meskipun Microsoft menawarkan opsi migrasi ke Microsoft Teams, Griffin menganggap solusi ini tidak memadai dan lebih memilih pengembalian dana atau transfer kredit ke layanan Microsoft Office.
Microsoft melalui Amit Fulay, Wakil Presiden Produk Skype dan Teams, menjelaskan bahwa transfer kredit antar layanan tidak memungkinkan secara teknis. Perusahaan juga menolak mengungkap jumlah total kredit pengguna yang akan hangus akibat penutupan layanan ini.
Tantangan Migrasi Data untuk Pengguna Skype - Pengguna dapat memindahkan kontak dan riwayat obrolan ke Microsoft Teams - Kredit Skype tetap dapat digunakan untuk panggilan melalui Teams - Opsi ekspor data tersedia bagi yang tidak ingin beralih ke Teams
Penutupan Skype menandai akhir dari era aplikasi yang pernah menjadi pionir komunikasi online. Diluncurkan pertama kali pada 2003, Skype sempat mencapai puncak kejayaannya dengan 300 juta pengguna aktif pada 2013 sebelum akhirnya mengalami penurunan signifikan. Data terakhir menunjukkan pengguna aktif Skype hanya sekitar 36 juta pada 2023, jauh di bawah pesaing seperti Zoom dan Google Meet.
Jeff Teper dari Microsoft 365 Collaborative Apps and Platforms mengakui bahwa keputusan penutupan ini mengejutkan banyak pihak. "Kami menyadari pentingnya Skype bagi pengguna setia dan berterima kasih atas kontribusi mereka dalam pengembangan Teams," ucap Teper.
Proses Migrasi untuk Pengguna 1. Unduh Microsoft Teams melalui situs resmi 2. Login menggunakan kredensial Skype 3. Data kontak dan riwayat obrolan akan otomatis bermigrasi 4. Panggilan antar pengguna Skype dan Teams masih mungkin selama masa transisi
Bagi pengguna yang memilih untuk tidak beralih ke Teams, Skype menyediakan fitur ekspor data melalui menu Akun Saya. Proses ini memungkinkan pengguna menyimpan berbagai jenis konten termasuk pesan teks, file, dan riwayat panggilan. Microsoft menegaskan bahwa semua fitur berbayar akan tetap berfungsi hingga masa berlangganan berakhir, sementara kredit Skype dapat digunakan sampai habis melalui portal web atau Teams setelah penutupan resmi.