Jakarta – Memilih mobil bekas memerlukan ketelitian ekstra, terutama dalam mengevaluasi komponen vital seperti rangka dan sasis. Kedua bagian ini merupakan tulang punggung kendaraan yang menentukan integritas struktural dan keselamatan berkendara. Para ahli menyatakan bahwa pemeriksaan menyeluruh terhadap komponen ini dapat mengungkap riwayat kecelakaan serius yang mungkin pernah dialami kendaraan.

Berikut adalah beberapa aspek krusial yang perlu diperhatikan saat memeriksa rangka dan sasis mobil bekas:

• Bekas Las atau Perbaikan: Cari tanda-tanda las ulang atau dempul di area kolong mobil, terutama di bawah pintu, sekitar fender dalam, serta dekat shockbreaker. Ketidakteraturan pada permukaan logam sering mengindikasikan perbaikan pascakecelakaan.
• Kesimetrisan Struktur: Bandingkan sisi kiri dan kanan kendaraan. Ketidaksejajaran pada celah pintu atau kap mesin yang tidak menutup sempurna bisa menjadi tanda sasis telah bergeser dari posisi awalnya.
• Alat Ukur Geometri: Untuk pemeriksaan lebih akurat, gunakan alat ukur geometri sasis yang tersedia di bengkel khusus. Alat ini dapat mendeteksi penyimpangan sekecil apa pun pada struktur rangka.

Ahli otomotif menekankan bahwa sasis yang tidak lurus tidak hanya mengurangi kenyamanan berkendara tetapi juga membahayakan keselamatan. Masalah seperti keausan ban tidak merata, setir yang menarik ke satu sisi, atau bodi yang miring sering kali berakar dari kerusakan sasis. Dalam kasus ekstrem, retakan atau patahan pada titik las dapat menyebabkan ketidakstabilan kendaraan, terutama pada kecepatan tinggi.

Bagi calon pembeli yang kurang berpengalaman, disarankan untuk melibatkan teknisi profesional saat memeriksa kendaraan bekas. Langkah ini dapat membantu menghindari pembelian mobil dengan masalah struktural yang berpotensi membahayakan.