Sebuah peristiwa langka dan mengerikan terjadi di perairan Bremer Canyon, Australia Selatan, ketika lebih dari 60 ekor paus pembunuh (orca) secara kolektif menyerang seekor paus biru kerdil. Kejadian yang terekam pada awal April ini menjadi salah satu bukti nyata kekuatan dan strategi berburu mamalia laut tersebut.

Menurut para ahli yang menyaksikan langsung kejadian tersebut, perburuan berlangsung sekitar satu setengah jam. Jennah Tucker, seorang ahli biologi kelautan, menggambarkan bagaimana puluhan orca mengeroyok paus biru kerdil yang berukuran sekitar 18 meter. "Ini adalah pemandangan yang sangat intens," ujar Tucker. "Kami melihat tanda-tanda luka sebelumnya pada tubuh paus biru tersebut, termasuk bekas gigitan dan noda minyak."

Berikut beberapa fakta penting tentang kejadian ini:

• Spesies Terancam: Paus biru kerdil merupakan subspesies yang statusnya terancam punah.
• Rekor Serangan: Ini merupakan salah satu dari sangat sedikit kasus serangan orca terhadap paus biru yang pernah didokumentasikan.
• Partisipasi Keluarga: Serangan melibatkan lima kelompok keluarga orca, termasuk anak-anak yang masih menyusu.

Para peneliti mencatat bahwa meskipun orca dikenal sebagai predator puncak di lautan, serangan terhadap paus biru dewasa sangat jarang terjadi. Kejadian di Bremer Canyon ini menjadi yang keempat kalinya dalam sejarah yang tercatat di wilayah tersebut.