Losail, Qatar – Kemenangan spektakuler Marc Marquez di MotoGP Qatar 2025 menjadi bukti nyata kesuksesan tim Ducati Lenovo dalam mengembangkan motor balap berkelas dunia. Pebalap berdarah Spanyol tersebut sukses mendominasi Sirkuit Losail dengan meraih kemenangan ganda, baik di balapan utama maupun sprint race sehari sebelumnya.

Marquez menunjukkan konsistensi luar biasa musim ini dengan mengamankan tujuh kemenangan dari delapan balapan yang digelar. Prestasi ini bahkan mengungguli rekan setimnya, Francesco 'Pecco' Bagnaia, juara dunia dua kali yang turut berkontribusi besar dalam pengembangan motor Ducati.

Davide Tardozzi, manajer tim Ducati Lenovo, menegaskan bahwa kesuksesan Marquez bukanlah hasil dari perlakuan khusus atau 'ramuan rahasia'. Menurutnya, faktor utama terletak pada:

• Evolusi teknologi motor Ducati selama beberapa tahun terakhir
• Kolaborasi erat antara pebalap dan tim insinyur
• Keseimbangan performa yang telah mencapai level optimal

"Kami tidak memberikan keuntungan khusus kepada siapapun. Semua pebalap kami menggunakan paket teknis yang hampir identik, hanya dengan sedikit penyesuaian sesuai karakteristik masing-masing," tegas Tardozzi.

Tim Ducati patut berbangga dengan pencapaian terbaru ini, mengingat mereka pernah mengalami masa sulit selama 15 tahun tanpa gelar juara dunia. Dominasi mereka baru kembali terwujud setelah kesuksesan Bagnaia pada 2022, yang menjadi awal kebangkitan tim asal Bologna tersebut.

Kehadiran Marquez di tim Ducati dinilai telah menambah dimensi baru dalam persaingan MotoGP. Kombinasi antara pebalap berbakat dan motor berteknologi mutakhir ini semakin memperkuat posisi Ducati sebagai salah satu tim terkuat dalam sejarah balap motor dunia.