DLH DKI Jakarta Perkenalkan Truk Sampah Listrik Berteknologi Canggih

Jakarta – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta resmi mengoperasikan armada truk sampah listrik berteknologi mutakhir. Kendaraan ini dilengkapi dengan sistem compactor yang mampu mengangkut sampah hingga tujuh meter kubik, menandai langkah besar dalam modernisasi pengelolaan sampah di ibu kota.

Asep Kuswanto, Kepala DLH DKI Jakarta, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan infrastruktur pendukung berupa Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di beberapa lokasi strategis, seperti Pool Truk DLH, RDF Plant Rorotan, dan TPST Bantargebang. SPKLU ini dirancang dengan fitur super fast charging, memungkinkan pengisian daya penuh hanya dalam waktu 20-30 menit. "Pelatihan operator juga telah dilakukan untuk memastikan adaptasi yang lancar, mengingat pengoperasiannya tidak jauh berbeda dengan truk konvensional," jelas Asep.

Berikut adalah beberapa fitur unggulan truk sampah listrik ini: - Kemampuan pemadatan sampah otomatis dengan tingkat kebisingan minimal. - Panel kendali digital dan safety switch untuk operasional yang aman. - Hydraulic control unit yang meningkatkan efisiensi kerja.

Dimensi truk ini mencakup panjang 3,3 meter, tinggi 1,9 meter, dan berat kosong sekitar 1.700 kilogram. Dengan daya listrik sebesar 1,5 kilowatt (3 phase), kendaraan ini dirancang untuk mengurangi emisi karbon secara signifikan. "Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menciptakan sistem pengelolaan sampah yang ramah lingkungan," tambah Asep.

Lima unit truk listrik telah disiapkan sebagai tahap awal, dengan rencana penambahan armada di masa depan. Langkah ini diharapkan dapat menjadikan Jakarta sebagai pelopor dalam penggunaan transportasi sampah beremisi rendah. "Kami optimistis seluruh armada truk sampah di Jakarta akan beralih ke listrik seiring perkembangan teknologi," pungkas Asep.