Surabaya - Boling, yang dahulu hanya dikenal sebagai olahraga rekreasi, kini menjelma menjadi tren baru di kalangan anak muda Surabaya. Aktivitas ini tidak lagi sekadar permainan tradisional, melainkan telah berubah menjadi bagian dari gaya hidup modern yang digemari oleh generasi milenial dan Gen Z. Kombinasi antara olahraga, hiburan, dan konten kreatif di media sosial turut mempercepat popularitas boling di kota ini.

Salah satu faktor pendorongnya adalah konten viral yang diunggah oleh selebgram ternama, Fujianti. Video pendeknya yang menampilkan keseruan bermain boling sambil menari dengan iringan musik menarik perhatian ribuan warganet. Tak lama setelah itu, gelombang pengunjung pun membanjiri berbagai arena boling di Surabaya, termasuk Happy Time Ciputra World. Meski bukan arena profesional, tempat ini menjadi destinasi favorit bagi mereka yang ingin mencoba sensasi bermain boling sambil berfoto untuk konten media sosial.

Berikut beberapa faktor yang membuat boling semakin diminati: - Harga terjangkau: Dengan biaya Rp 36.000 per game untuk lima frame, boling menjadi pilihan hiburan yang ekonomis. - Aktivitas kelompok: Boling dapat dimainkan hingga enam orang sekaligus, menjadikannya pilihan tepat untuk acara kumpul-kumpul. - Dukungan fasilitas: Happy Time menyediakan alat bantu untuk anak-anak, sehingga permainan ini bisa dinikmati oleh semua usia.

Tak hanya sebagai ajang rekreasi, boling juga dimanfaatkan oleh perusahaan dan komunitas sebagai sarana gathering atau kompetisi kecil. "Banyak perusahaan yang mengadakan acara di sini, mulai dari team building hingga challenge berhadiah voucher," ungkap salah satu staf marketing Happy Time. Kunjungan paling ramai biasanya terjadi pada jam makan siang atau sore hari, dengan mayoritas pengunjung berasal dari kalangan pekerja muda dan pelajar.

Dengan dukungan media sosial dan kreativitas generasi muda, boling tidak hanya kembali populer, tetapi juga menjadi simbol gaya hidup kekinian yang menyatukan olahraga dan hiburan.