Konflik Pribadi Berujung Pembunuhan Sadis dalam Pesta Miras di Sumba Barat Daya
Sumba Barat Daya, NTT – Sebuah tragedi berdarah terjadi di Desa Maredawuni, Kecamatan Wewewa Tengah, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), ketika seorang pria tewas dibacok oleh rekannya sendiri dalam sebuah pesta minuman keras (miras). Insiden ini dipicu oleh konflik pribadi yang memanas akibat ucapan provokatif korban terhadap pelaku.
Menurut keterangan Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Sumba Barat Daya, AKP I Ketut Ray Artika, pelaku, Yohanis Nani Bata alias Bapak Arva (35), kehilangan kendali setelah korban, Vitalis Goko Rato (45), melontarkan kata-kata kasar yang menyentuh ranah keluarga. Korban disebut memprovokasi pelaku dengan menyuruhnya melakukan tindakan tidak senonoh terhadap jenazah orangtuanya yang telah dimakamkan di tanah milik korban. "Ucapan tersebut memicu kemarahan pelaku hingga akhirnya mengambil parang dan menyerang korban secara brutal," jelas Artika.
Berikut kronologi kejadian berdasarkan penyelidikan polisi: - Awal Konflik: Perselisihan bermula dari sengketa tanah tempat pelaku memakamkan ayahnya tanpa izin korban. - Provokasi: Korban mengeluarkan kata-kata menghina yang menyulut emosi pelaku. - Serangan Mematikan: Pelaku membacok korban di bagian kepala, punggung, dan pinggang hingga tewas di tempat. - Pelarian dan Penangkapan: Pelaku sempat melarikan diri tetapi akhirnya berhasil diamankan oleh petugas.
Peristiwa ini terjadi di bale-bale rumah Tomas Bora Duka di Kampung Wano Kalla, melibatkan tujuh orang termasuk pelaku dan korban. Pesta miras jenis peci yang mereka gelar berubah menjadi tragedi berdarah sekitar pukul 14.00 WITA. Saat ini, Yohanis ditahan di Mapolres Sumba Barat Daya untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.