PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 14 April 2025. Proses initial public offering (IPO) ini menarik perhatian sejumlah tokoh terkemuka di dunia investasi dan bisnis, termasuk Pandu Sjahrir dari Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) dan Franky Oesman Widjaja, Chairman serta CEO Sinar Mas Agribusiness & Food Indonesia.

Pandu Sjahrir menegaskan bahwa kehadirannya dalam acara tersebut murni sebagai investor pribadi, bukan sebagai perwakilan institusi. Ia mengungkapkan bahwa investasinya di FORE sudah berlangsung sejak tujuh tahun lalu, atas ajakan Willson Cuaca, Komisaris Utama perusahaan. "Saya berinvestasi di Fore karena percaya pada visi bisnis mereka. Kini, saya bangga bisa menyaksikan perusahaan ini mencapai tahap IPO," ujar Pandu di Main Hall BEI.

Detail Penawaran Saham: - Jumlah saham yang dilepas: 1,88 miliar lembar (21,08% dari modal ditempatkan). - Kisaran harga saham: Rp160 hingga Rp202 per lembar. - Dana yang berhasil dihimpun: Rp353,44 miliar. - Penjamin efek: PT Mandiri Sekuritas dan PT Henan Putihrai Sekuritas.

Willson Cuaca mengungkapkan bahwa penawaran saham FORE mengalami oversubscribe hingga 200,63 kali dengan partisipasi 114.873 investor. "Ini adalah pencapaian luar biasa, terutama di tengah kondisi pasar yang fluktuatif," kata Willson. Ia juga menyoroti keberhasilan sistem E-IPO dalam memudahkan proses penggalangan dana.

Pada perdagangan perdana, saham FORE langsung melonjak 34,04% menjadi Rp252 per lembar, mencerminkan antusiasme pasar terhadap emiten baru ini.