Inspirasi Beijing untuk Pembangunan IKN Berbasis Teknologi Hijau

Beijing – Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno, melakukan kunjungan kerja ke Beijing Municipal Administrative Center (BMC) sebagai bagian dari agenda studi banding pengembangan kota berkelanjutan. Kunjungan ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan teknologi ramah lingkungan dalam tata kota modern, yang rencananya akan diadopsi untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Indonesia.

Selama kunjungan, Eddy mengamati secara langsung miniatur tata kota BMC yang menonjolkan integrasi antara infrastruktur modern dan ekosistem hijau. Kawasan ini dilengkapi dengan taman hutan, aliran Grand Kanal Beijing, serta gedung-gedung perkantoran yang dikelilingi oleh vegetasi rimbun. Menurutnya, konsep ini selaras dengan visi IKN sebagai kota hijau yang membatasi penggunaan kendaraan bermotor dan mengutamakan transportasi listrik.

Beberapa poin penting yang diangkat dari kunjungan tersebut antara lain: - Daur Ulang Air: Sekitar 70% air di BMC dimanfaatkan kembali melalui sistem daur ulang yang efisien. - Energi Terbarukan: Pengembangan kota mengandalkan sumber energi bersih dan teknologi rendah emisi. - Insentif Kendaraan Listrik: Pemerintah setempat memberikan kemudahan bagi penggunaan kendaraan listrik untuk mengurangi polusi udara.

Eddy juga menyoroti kompleksitas tata kota BMC yang mencakup pusat pemerintahan, bisnis, budaya, dan hiburan, termasuk proyek Universal Studios. Kawasan ini dirancang untuk mengurangi kepadatan penduduk di pusat Beijing dengan memindahkan aktivitas administratif dan ekonomi ke lokasi baru.

Hasil kunjungan ini akan dirangkum dan diserahkan kepada pihak terkait di Indonesia sebagai bahan pertimbangan dalam percepatan pembangunan IKN. Eddy menegaskan pentingnya kolaborasi internasional untuk mewujudkan kota masa depan yang berkelanjutan.