Qatar Siapkan Investasi Strategis Rp33,4 Triliun untuk Sektor Prioritas Indonesia
Pemerintah Indonesia melalui Presiden Prabowo Subianto berhasil mengamankan komitmen investasi senilai US$2 miliar atau setara Rp33,4 triliun dari Pemerintah Qatar. Komitmen tersebut disampaikan langsung oleh Emir Qatar Sheikh Tamim Bin Hamad Al-Thani dalam pertemuan bilateral yang digelar baru-baru ini.
Investasi tersebut akan dikelola melalui kerja sama dengan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) dengan fokus pada sektor-sektor strategis. Pandu Sjahrir selaku Chief Investment Officer Danantara mengungkapkan bahwa dana tersebut akan dialokasikan untuk:
- Ketahanan Pangan (Food Security)
- Energi Berkelanjutan (Energy Security)
- Pengolahan Bahan Mentah (Downstream Industry)
- Infrastruktur Digital (Digital Infrastructure)
- Kesehatan (Health Care)
- Pariwisata (Hospitality)
Pandu menegaskan bahwa kerja sama ini tidak sekadar menyangkut aliran dana, melainkan juga mencakup transfer pengetahuan dan teknologi. "Kami ingin memastikan bahwa investasi ini memberikan nilai tambah nyata bagi perekonomian Indonesia, bukan sekadar pembangunan fisik," ujarnya dalam keterangan pers di Jakarta.
Presiden Prabowo menyambut baik komitmen ini dan menyatakan bahwa kedua belah pihak akan segera melakukan tindak lanjut. "Ini merupakan langkah penting dalam memperkuat kerja sama bilateral antara Indonesia dan Qatar," kata Prabowo. Meski demikian, detail proyek yang akan digarap masih belum diungkap secara rinci.