Bulog Catat Penyerapan Gabah Capai 1 Juta Ton, Stok Beras Nasional Tembus 2,5 Juta Ton

Perum Bulog berhasil menyerap gabah petani sebanyak 1 juta ton setara beras selama periode panen raya bulan April. Pencapaian ini turut memperkuat Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang kini mencapai 2,5 juta ton di seluruh gudang penyimpanan Bulog.

Arwakhudin Widiarso, Sekretaris Perusahaan Perum Bulog, mengungkapkan bahwa stok beras saat ini telah melampaui target. "Stok yang kami kelola telah melebihi 2,5 juta ton. Bahkan, beberapa gudang sudah mencapai kapasitas maksimal, sehingga kami melakukan kerja sama penyewaan gudang tambahan," jelasnya dalam keterangan resmi.

Berikut strategi yang dilakukan Bulog untuk mencapai target penyerapan: - Tim Jemput Gabah: Tim khusus turun langsung ke sawah untuk menyerap gabah kering dari petani. - Kolaborasi dengan Penggilingan Padi: Baik skala besar maupun kecil untuk mempermudah proses pengolahan. - Dukungan Stakeholder: Melibatkan Dinas Pertanian, Penyuluh Pertanian, hingga TNI melalui program Babinsa.

Harga pembelian gabah kering panen (GKP) ditetapkan sebesar Rp6.500/kg, kebijakan yang dinilai mampu meningkatkan kesejahteraan petani. "Kami akan terus mengoptimalkan penyerapan selama musim panen berlangsung," tegas Arwakhudin.