Jakarta - Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) saat ini menghadapi tantangan dalam menjaga ketersediaan stok darah untuk memenuhi kebutuhan pasien. Meski tidak sampai mengalami kekosongan, pihak rumah sakit mengakui adanya penurunan pasokan yang signifikan dalam beberapa pekan terakhir.

Menurut keterangan resmi dari Humas RSCM, kondisi ini merupakan dampak dari beberapa faktor:

• Menurunnya jumlah donor darah selama periode libur Lebaran
• Adanya transisi sistem informasi di PMI Jakarta yang mempengaruhi distribusi
• Kebutuhan darah yang meningkat khususnya untuk pasien thalassemia

"Kami sedang berkoordinasi intensif dengan berbagai pihak termasuk Unit Transfusi Darah internal dan PMI untuk mengatasi kendala ini," jelas perwakilan RSCM. Proses migrasi sistem di PMI diperkirakan akan memakan waktu sekitar dua minggu sebelum distribusi darah kembali normal.

Masyarakat yang ingin berkontribusi dapat langsung mendatangi Unit Transfusi Darah RSCM untuk melakukan donor. Langkah ini dinilai penting untuk membantu menjaga stok darah tetap tersedia bagi pasien yang membutuhkan transfusi, terutama mereka dengan kondisi kronis seperti thalassemia yang memerlukan transfusi rutin.