Investor AS Alihkan Fokus ke Indonesia di Tengah Ketidakpastian Perang Dagang
Ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan China terus memanas dengan penerapan tarif impor yang saling bersaing. Situasi ini menciptakan turbulensi di pasar global, menyebabkan kebingungan di kalangan pelaku investasi internasional.
Pandu Sjahrir, Chief Investment Officer Badan Pengelola Investasi Danantara, mengungkapkan bahwa banyak investor besar dari AS kesulitan mencari strategi untuk melindungi portofolio mereka. "Banyak investor kelas kakap yang kami temui mengeluhkan sulitnya menghasilkan keuntungan di tengah gejolak ini," jelas Pandu dalam pertemuan dengan media di Jakarta.
Menurut analisis Pandu, terdapat beberapa faktor yang membuat Indonesia menarik bagi investor AS:
- Stabilitas politik yang terus membaik
- Kebijakan investasi yang lebih terstruktur
- Fokus pemerintah pada sektor strategis seperti ketahanan pangan dan energi
"Yang menarik, justru mereka yang aktif menanyakan peluang di Indonesia," tambah Pandu seraya mencontohkan komitmen investasi senilai US$2 miliar dari Qatar sebagai bukti meningkatnya minat investor global terhadap pasar Indonesia.