Puan Maharani Desak Pemerintah Segera Lantik Duta Besar RI untuk Amerika Serikat

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Puan Maharani, mendesak pemerintah untuk segera melantik Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat. Permintaan ini disampaikan mengingat posisi strategis tersebut telah lowong dalam waktu yang cukup lama.

Di kompleks parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Puan menegaskan bahwa pengisian jabatan-jabatan diplomatik yang masih kosong harus segera ditindaklanjuti. "Pemerintah perlu mempercepat proses pengisian pos-pos penting yang masih vakum, termasuk duta besar untuk AS," ujarnya pada Senin (14/4/2025).

Berikut beberapa poin penting yang disoroti oleh Puan Maharani: - Pentingnya keberadaan duta besar: Puan menekankan bahwa posisi duta besar memegang peran krusial dalam hubungan bilateral antara Indonesia dan Amerika Serikat. - Fungsi interim tidak cukup: Meskipun Kedutaan Besar RI di Washington DC saat ini dipimpin oleh Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI), Puan berpendapat bahwa kehadiran duta besar tetap diperlukan untuk memastikan diplomasi berjalan optimal.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menyatakan bahwa lowongnya posisi duta besar untuk AS tidak mengganggu operasional kedutaan. "Mekanisme diplomatik tetap berjalan dengan dipimpin oleh KUAI," jelas Jubir Kemlu Roy Soemirat pada Selasa (8/4).

Roy juga menepis anggapan bahwa vakumnya posisi duta besar memengaruhi kebijakan tarif AS terhadap Indonesia. "Negosiasi tidak selalu dilakukan di tingkat tinggi. Banyak pertemuan teknis yang bisa menangani isu-isu tersebut," tambahnya.

Keputusan akhir mengenai pengisian posisi duta besar, menurut Roy, sepenuhnya berada di tangan Presiden RI sebagai bagian dari kewenangan prerogatif.