Hari Bumi 2025: Seruan Global untuk Transisi Energi Terbarukan

Peringatan Hari Bumi pada 22 April 2025 menandai 55 tahun sejak gerakan lingkungan ini pertama kali digaungkan. Tahun ini, tema "Our Power, Our Planet" atau "Energi Kita, Planet Kita" menjadi seruan kolektif untuk mempercepat adopsi energi bersih di seluruh dunia. Tema tersebut menekankan pentingnya kolaborasi global guna mencapai target tiga kali lipat kapasitas energi terbarukan pada 2030.

Energi terbarukan menjadi fokus utama peringatan Hari Bumi kali ini, dengan kampanye yang berpusat pada edukasi, advokasi, dan mobilisasi masyarakat. Sumber energi seperti matahari, angin, air, dan panas bumi tidak hanya melimpah tetapi juga minim emisi gas rumah kaca. Earthday.org menyatakan bahwa transisi ke energi bersih mampu melampaui batasan politik dan ekonomi, menjadikannya solusi universal untuk ketahanan energi dan perlindungan lingkungan.

Keunggulan Energi Terbarukan

Berikut beberapa manfaat utama dari pemanfaatan energi terbarukan:

  • Berlimpah dan berkelanjutan: Sumbernya tak terbatas dan ramah lingkungan.
  • Biaya perawatan rendah: Lebih hemat dibandingkan teknologi berbasis fosil.
  • Kemandirian energi: Mengurangi ketergantungan pada impor bahan bakar fosil.
  • Stabilitas harga: Tidak rentan terhadap fluktuasi pasar seperti minyak dan batu bara.
  • Aksesibilitas luas: Dapat diimplementasikan di daerah terpencil tanpa infrastruktur sentral.

Selain itu, energi terbarukan dinilai sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi melalui penciptaan lapangan kerja baru. Dengan biaya produksi yang semakin kompetitif, energi bersih juga menjadi pilihan ekonomis dalam jangka panjang.