Tim Nasional Indonesia U-17 bersiap menghadapi pertandingan krusial melawan Korea Utara U-17 dalam babak 8 besar Piala Asia U-17 2025. Pertandingan yang digelar di King Abdullah Sports City Hall Stadium pada Senin (14/4/2025) malam ini menjadi momen penting bagi Evandra Florasta, salah satu pemain kunci tim.

Evandra, yang masih berstatus pelajar SMA Negeri 1 Tumpang di Malang, Jawa Timur, mendapat dukungan penuh dari sekolahnya. Melalui akun Instagram resmi sekolah, @sman1tumpang, pihak sekolah menyampaikan kebanggaan dan dukungan untuk Evandra. "EVANDRA UNTUK INDONESIA! Atlet sepakbola terbaik kami, Evandra, kini membela Tim Nasional Indonesia! Ayo beri semangat dan doa terbaik agar Evandra sukses membawa harum nama bangsa dan sekolah!" tulis akun tersebut.

Perjalanan Karier Evandra Florasta

• Awal Mula: Evandra lahir di Malang pada 17 Juni 2008 dan dikenalkan dengan sepak bola sejak usia dini oleh orang tuanya. Ayahnya, seorang prajurit TNI, berperan besar dalam mengembangkan bakatnya.
• Sekolah Sepak Bola: Pada usia 7 tahun, Evandra mulai bergabung dengan Sekolah Sepak Bola (SSB) dan terus berkembang hingga bergabung dengan Persema Malang U-11 pada usia 11 tahun.
• Prestasi Internasional: Evandra tampil dalam ajang Kuala Lumpur Cup U-13 di Malaysia dan menarik perhatian banyak klub. Performanya di Piala Suratin 2022 membuatnya direkrut oleh Bhayangkara Presisi.
• Timnas: Evandra pertama kali dipanggil Timnas U-16 pada Juni 2024 dan kemudian naik ke Timnas U-17 pada Agustus 2024. Meski masih berusia 16 tahun, ia juga sudah bermain untuk Timnas U-20.

Kontribusi Evandra di Piala Asia U-17

Evandra menjadi salah satu pemain terbaik dalam turnamen ini dengan mencetak tiga gol. Pada laga pertama melawan Korea Selatan, ia mencetak satu-satunya gol kemenangan. Di laga kedua melawan Yaman, ia mencetak dua gol dalam kemenangan 4-1 yang membawa Timnas U-17 lolos ke Piala Dunia U-17 November mendatang.

Kini, Evandra dan rekan-rekannya bersiap menghadapi Korea Utara U-17 untuk memperebutkan tiket semifinal. Pertandingan ini menjadi ujian berat bagi Garuda Muda, tetapi dengan semangat dan dukungan dari seluruh Indonesia, tim ini diharapkan bisa melanjutkan langkah mereka di turnamen bergengsi ini.