Delegasi Indonesia Bersiap Hadapi Negosiasi Tarif Impor dengan Pemerintah AS

Pemerintah Indonesia tengah mempersiapkan langkah strategis menjelang pertemuan dengan otoritas Amerika Serikat (AS) dalam rangka membahas kebijakan tarif impor yang diberlakukan terhadap produk-produk Indonesia. Rencananya, delegasi yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto akan melakukan kunjungan kerja ke Washington DC pada pertengahan April 2025.

Sebelum keberangkatan, telah digelar rapat koordinasi teknis untuk menyamakan persepsi dan menyusun strategi diplomasi ekonomi. Pertemuan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat kunci, termasuk Menteri Luar Negeri, Menteri Keuangan, serta para wakil menteri terkait. Mereka akan melakukan pembahasan intensif dengan berbagai pihak di AS, termasuk Kantor Perwakilan Dagang AS (USTR) dan beberapa menteri kabinet pemerintahan AS.

Beberapa poin penting yang akan menjadi fokus pembahasan meliputi: - Upaya peninjauan ulang kebijakan tarif impor sebesar 32% - Penyelesaian isu hambatan non-tarif dalam perdagangan bilateral - Peluang perluasan kerja sama investasi antara kedua negara

Airlangga menegaskan bahwa delegasi Indonesia telah menyiapkan berbagai dokumen pendukung dan alternatif solusi yang komprehensif. Namun, ia menolak mengungkapkan detail strategi negosiasi yang akan ditempuh, mengingat sifatnya yang konfidensial. "Setiap negosiasi memiliki dinamikanya sendiri. Kami akan berupaya mencapai hasil yang menguntungkan kedua belah pihak," tegasnya.