Tim ganda putra Indonesia menghadapi tantangan berat menjelang Piala Sudirman 2025 setelah mencatatkan performa yang kurang memuaskan di Kejuaraan Bulutangkis Asia 2025. Dengan empat pasangan yang turun bertanding, hanya Leo Rolly Carnando dan Bagas Maulana yang berhasil membawa pulang medali perunggu setelah dikalahkan oleh pasangan China, Chen Bo Yang/Liu Yi, dalam pertarungan tiga game yang sengit.

Pelatih ganda putra Antonius Budi Ariantho mengungkapkan sejumlah catatan penting yang harus segera dibenahi. Berikut adalah fokus perbaikan yang diidentifikasi: - Peningkatan power dan ketahanan fisik untuk pasangan Leo/Bagas serta Fikri/Daniel. - Teknik defensif yang lebih solid untuk menghadapi tekanan tinggi sejak babak awal. - Variasi pola permainan khususnya untuk Fajar/Rian yang dinilai terlalu bergantung pada kecepatan.

Antonius menekankan bahwa waktu persiapan yang tersisa sangat singkat, hanya sekitar 10 hari sebelum Piala Sudirman dimulai. "Kami harus memaksimalkan waktu ini untuk memperbaiki semua kekurangan, terutama dalam hal daya tahan dan taktik bermain," ujarnya. Tantangan ini semakin besar mengingat tingkat persaingan di nomor ganda putra yang semakin ketat, di mana setiap pasangan dari babak awal sudah memiliki kualitas yang seimbang.