Penyidikan Tuntas, Otopsi Ungkap Penyebab Kematian Pemuda di Kubu Raya

Kubu Raya – Kepolisian Resor Kubu Raya bersama Tim Forensik Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Kalimantan Barat melakukan proses ekshumasi dan otopsi terhadap jenazah SF (24) pada Sabtu (12/4/2025). Langkah ini diambil untuk mengungkap fakta medis di balik tewasnya korban yang diduga menjadi korban kekerasan di Kecamatan Sungai Kakap.

Menurut Iptu Hafiz Febrandani, Kasat Reskrim Polres Kubu Raya, otopsi merupakan prosedur standar penyidikan mengingat korban belum sempat menjalani pemeriksaan visum sebelum meninggal. "Pihak keluarga baru melapor dua hari setelah insiden penganiayaan terjadi. Kondisi ini mengharuskan kami melakukan otopsi untuk menentukan sebab kematian secara medis," jelas Hafiz saat dikonfirmasi Senin (14/4/2025). Proses otopsi berlangsung di bawah pengawasan ketat aparat dan dihadiri oleh keluarga korban.

Temuan Krusial untuk Proses Hukum

Hasil pemeriksaan forensik akan menjadi bukti kunci dalam proses hukum. "Kami sedang menyusun berkas lengkap untuk diserahkan ke Kejaksaan. Temuan tim forensik akan menjadi dasar pembuktian di persidangan," tegas Hafiz. Berdasarkan keterangan awal, korban diduga tewas setelah berkelahi dengan tetangganya akibat perselisihan penebangan pohon. Korban mengalami luka tusuk fatal yang menyebabkan kematian.

  • Kronologi Konflik: Perselisihan diawali dari penebangan pohon milik pelaku oleh korban
  • Modus Kejahatan: Pelaku menggunakan senjata tajam yang mengakibatkan luka fatal
  • Status Tersangka: Pelaku telah ditahan dan sedang menjalani proses hukum

Polisi menegaskan penyidikan akan terus dilanjutkan hingga seluruh fakta terungkap secara transparan.