Transformasi Bisnis Fore Kopi: Dari Kerugian ke Keberhasilan IPO

Jakarta - PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE) telah mencatatkan sejarah baru dengan resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 14 April 2025. Perjalanan perusahaan ini tidaklah mulus, mengingat sebelumnya mereka sempat mencatatkan kerugian yang signifikan. Namun, melalui serangkaian strategi bisnis yang tepat, Fore Kopi berhasil membalikkan keadaan dan mencetak laba bersih yang mengesankan.

Pada tahun 2021, Fore Kopi mencatatkan rugi bersih sebesar Rp 33,8 miliar, yang kemudian membengkak menjadi Rp 59,93 miliar di tahun 2022. Namun, di tahun 2023, perusahaan ini mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan dengan mencetak laba bersih sebesar Rp 1,15 miliar. Peningkatan kinerja ini terus berlanjut hingga September 2024, di mana Fore Kopi berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 42,34 miliar. Keberhasilan ini tidak lepas dari komitmen perusahaan dalam menjaga kualitas produk dan inovasi yang terus dilakukan.

Ekspansi Agresif dan Target Jangka Panjang

Fore Kopi tidak berencana berhenti di pencapaian saat ini. Perusahaan telah menyusun rencana ekspansi yang ambisius untuk tahun 2025, dengan target membuka 55 outlet baru. Dengan tambahan ini, total gerai Fore Kopi di seluruh Indonesia akan mencapai 300 titik, termasuk di kota-kota tier 2 dan tier 3. "Kami akan terus memperluas jaringan kami hingga ke wilayah Timur Indonesia," ujar Vico, salah satu perwakilan perusahaan.

Dalam jangka panjang, Fore Kopi menargetkan untuk memiliki 600 outlet dalam lima tahun ke depan. Meskipun demikian, fokus utama saat ini masih pada penguatan pasar domestik. "Pasar Indonesia masih sangat besar dan terus berkembang," tambah Vico. Dengan rencana ekspansi ini, perusahaan optimis dapat meningkatkan laba hingga 70-80% pada tahun 2025.

Debut Sukses di Pasar Saham

Debut Fore Kopi di BEI berlangsung sukses, dengan harga sahamnya melonjak hingga 34,04% pada hari pertama perdagangan. Pencapaian ini menjadi bukti kepercayaan investor terhadap prospek bisnis perusahaan di masa depan. Keberhasilan Fore Kopi dalam mengubah kerugian menjadi laba serta rencana ekspansi yang matang menjadi faktor pendorong utama antusiasme pasar.