Negara-Negara dengan Kondisi Terbaik bagi Perempuan dalam Dunia Kerja
Swedia dan Islandia Memimpin dalam Kesetaraan Gender di Dunia Kerja
Dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional, The Economist merilis laporan terbaru yang mengkaji kondisi kerja perempuan di 29 negara anggota Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD). Laporan ini mengevaluasi berbagai faktor yang memengaruhi kesetaraan gender di tempat kerja, termasuk partisipasi angkatan kerja, representasi dalam posisi kepemimpinan, serta kebijakan cuti orang tua.
Faktor-Faktor Penilaian
Laporan tersebut menggunakan sepuluh indikator utama untuk menilai kondisi kerja perempuan, antara lain:
- Tingkat pendidikan tinggi yang dicapai oleh perempuan
- Partisipasi perempuan dalam ujian GMAT
- Tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan
- Kesenjangan upah berdasarkan gender
- Jumlah perempuan dalam posisi manajerial
- Representasi perempuan dalam dewan direksi
- Keberadaan perempuan dalam pemerintahan
- Biaya pengasuhan anak
- Kebijakan cuti berbayar untuk ibu
- Kebijakan cuti berbayar bagi ayah
Negara-Negara Teratas
Swedia berhasil menduduki posisi teratas dalam pemeringkatan tahun ini, menggeser Islandia yang sebelumnya memimpin selama dua tahun berturut-turut. Swedia mencatatkan kesenjangan upah gender sebesar 7,3%, lebih rendah dari rata-rata OECD sebesar 11,4%. Selain itu, lebih dari 82% perempuan usia kerja di Swedia memiliki pekerjaan, dengan 43,7% menduduki posisi manajerial dan 37,7% berada di dewan direksi.
Islandia, meskipun turun ke posisi kedua, tetap menjadi salah satu negara dengan kesetaraan gender terbaik di dunia. Negara ini dikenal sebagai salah satu yang paling feminis, dengan kesenjangan gender terendah secara keseluruhan dan sejarah panjang dalam kepemimpinan perempuan.
Kebijakan yang Mendukung
Salah satu faktor kunci kesuksesan Swedia dan Islandia adalah kebijakan cuti orang tua yang inklusif. Swedia bahkan menjadi negara pertama yang mengganti cuti hamil khusus gender dengan cuti netral gender. Kebijakan ini memungkinkan kedua orang tua untuk berbagi tanggung jawab pengasuhan anak secara lebih adil.
Amerika Serikat Tertinggal
Amerika Serikat menempati posisi ke-19 dalam daftar ini, jauh di bawah rata-rata OECD. Salah satu penyebab utamanya adalah tidak adanya kebijakan cuti orang tua yang diamanatkan oleh pemerintah federal. Hal ini berdampak signifikan pada partisipasi perempuan di dunia kerja dan kesenjangan upah gender.
Daftar 10 Negara Terbaik untuk Perempuan Bekerja
- Swedia
- Islandia
- Finlandia
- Norwegia
- Portugal
- Selandia Baru
- Perancis
- Spanyol
- Denmark
- Australia