Indonesia Menuju Puncak: Ambisi Besar Menjadi Pemimpin Global Energi Panas Bumi

Indonesia sedang menapaki jalan menuju posisi teratas dalam pemanfaatan energi panas bumi secara global. Dalam kurun waktu empat tahun ke depan, pemerintah menargetkan kapasitas terpasang Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) melampaui Amerika Serikat (AS), yang saat ini memegang rekor sebagai pemilik PLTP terbesar di dunia.

Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi, mengungkapkan optimisme tersebut dalam Konferensi Pers The 11th Indonesia International Geothermal Convention and Exhibition (IIGCE) 2025. "Dengan cadangan panas bumi mencapai 40% dari total global, sudah seharusnya Indonesia memimpin," tegas Eniya.

Berikut beberapa fakta kunci yang mendukung ambisi Indonesia:

  • Potensi panas bumi Indonesia mencapai 24 GW, namun baru sekitar 2,68 GW yang telah dimanfaatkan.
  • AS menguasai 25% cadangan global, tetapi telah memanfaatkannya lebih maksimal dengan kapasitas terpasang lebih tinggi.
  • Proyek-proyek PLTP baru seperti Ijen, Sorik Marapi, Salak Binary, dan Lumut Balai akan segera diresmikan, menambah kapasitas sebesar 241 MW.

"Dengan tambahan 1,1 GW dalam lima tahun ke depan, kami yakin bisa menyusul AS," tambah Eniya. Pencapaian ini akan menjadi bukti nyata komitmen Indonesia dalam transisi energi bersih dan pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan.