Mengenal Marga dan Tokoh Terkemuka Keturunan Nabi Muhammad di Indonesia
Keturunan Nabi Muhammad SAW, yang dikenal sebagai Ahlul Bait, memiliki peran signifikan dalam penyebaran Islam di Indonesia. Mereka dihormati dengan gelar seperti sayyid, syarif, dan habib, yang mencerminkan garis keturunan langsung dari Rasulullah melalui cucunya, Sayyidina Hasan dan Husein. Di Indonesia, mayoritas keturunan Nabi berasal dari garis Husein, sementara keturunan Hasan lebih banyak ditemui dalam posisi kepemimpinan di Timur Tengah.
Menurut catatan Rabithah Alawiyah, organisasi yang mendokumentasikan silsilah keturunan Nabi, terdapat sekitar 20 juta orang dengan gelar sayyid atau habib di seluruh dunia. Di Indonesia, jumlahnya mencapai 1,2 juta orang. Marga-marga keturunan Nabi tersebar dalam 114 kelompok keluarga, di antaranya:
- Shihab/Shahab
- Assegaf
- Alaydrus
- Al-Habsyi
Beberapa tokoh terkemuka keturunan Nabi Muhammad di Indonesia antara lain:
- Habib Ali Kwitang – Pendiri Majelis Ta'lim Kwitang di Jakarta.
- Habib Ali Alatas – Mantan Menteri Luar Negeri RI (1988–1999).
- Quraish Shihab – Penulis Tafsir Al-Misbah dan mantan Menteri Agama.
- Habib Luthfi bin Yahya – Tokoh Nahdlatul Ulama dan pemimpin tarekat.
- Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf – Pencipta lagu-lagu sholawat populer.
- Habib Husein Ja'far Al-Hadar – Ulama muda yang aktif di media sosial.
Meskipun banyak tokoh yang telah terdokumentasi, masih ada kemungkinan keturunan Nabi lainnya yang belum tercatat secara resmi. Gelar habib sendiri hanya diberikan kepada sayyid yang aktif dalam dakwah, sementara tidak semua sayyid otomatis menyandang gelar ini.