Mengenal Dampak Gigitan Tungau Kasur dan Langkah Penanganannya

Tungau kasur, meski berukuran mikroskopis, dapat menimbulkan gangguan kesehatan yang mengganggu kenyamanan sehari-hari. Serangga ini sering kali tidak terdeteksi hingga bekas gigitannya muncul pada kulit. Reaksi yang ditimbulkan bervariasi, mulai dari gatal ringan hingga alergi serius pada individu tertentu.

Berikut adalah beberapa karakteristik gigitan tungau kasur yang perlu diwaspadai:

  • Ruam kemerahan atau keunguan yang disertai rasa gatal tanpa adanya titik tengah seperti pada gigitan nyamuk
  • Pola gigitan berkelompok atau membentuk garis di area kulit yang terbuka seperti lengan, leher, atau wajah
  • Gejala yang muncul tertunda, kadang baru terlihat 1-2 minggu setelah gigitan terjadi

Tungau kasur biasanya aktif pada malam hari dan mengincar korban saat tidur. Proses menghisap darah bisa berlangsung hingga 10 menit sebelum mereka kembali bersembunyi di celah-celah kasur atau perabotan.

Untuk penanganan gigitan, beberapa langkah berikut dapat dilakukan:

  1. Penggunaan krim topikal mengandung hydrocortisone untuk meredakan peradangan
  2. Antihistamin oral untuk mengurangi reaksi alergi dan gatal-gatal
  3. Pembersihan menyeluruh lingkungan tidur termasuk pencucian seprai dengan air panas

Meski sebagian besar kasus tidak memerlukan intervensi medis, konsultasi dengan tenaga kesehatan dianjurkan jika muncul gejala seperti:

  • Sesak napas
  • Pembengkakan wajah atau tenggorokan
  • Denyut jantung tidak teratur

Pencegahan tetap menjadi strategi terbaik dengan menjaga kebersihan tempat tidur dan rutin memeriksa tanda-tanda infestasi tungau.