Mario Vargas Llosa, Sastrawan Legendaris Pemenang Nobel, Tutup Usia

Lima, Peru – Dunia sastra internasional berduka atas meninggalnya Mario Vargas Llosa, sastrawan terkemuka asal Peru yang meraih Nobel Sastra pada 2010. Kabar duka ini disampaikan langsung oleh keluarga melalui pernyataan resmi yang dibagikan di platform media sosial.

Anak-anaknya, Alvaro, Gonzalo, dan Morgana, menulis dengan penuh kesedihan: "Dengan berat hati kami mengumumkan kepergian ayah kami, Mario Vargas Llosa, yang meninggal dengan tenang di Lima, dikelilingi oleh orang-orang tercinta. Kami yakin karyanya akan terus hidup dan menginspirasi generasi mendatang."

Karier sastra Vargas Llosa dimulai pada 1959 dengan terbitnya kumpulan cerpen The Cubs and Other Stories. Namun, namanya melambung berkat novel The Time of the Hero (1963), yang mengisahkan pengalamannya di Akademi Militer Peru. Kontroversi menyertai karya ini—otoritas militer Peru bahkan membakar ribuan eksemplar karena dianggap menghina.

Selain The Time of the Hero, berikut beberapa mahakaryanya yang mendefinisikan sastra Amerika Latin:
- Conversation in the Cathedral (1969), menggali kompleksitas politik Peru.
- Feast of the Goat (2000), kisah fiksi historis tentang kediktatoran di Republik Dominika.
- Aunt Julia and the Scriptwriter (1977), novel semi-autobiografi yang penuh humor.

Bersama Gabriel Garcia Marquez dan Carlos Fuentes, Vargas Llosa menjadi ikon Latin American Boom, gerakan sastra yang mengglobal di era 1960–1970-an. Gaya penulisannya yang tajam dan eksplorasi tema kekuasaan, identitas, dan kebebasan membuatnya dikenang sebagai salah satu suara terpenting abad ke-20.