Pascalebaran, Jakarta Kembali Padat dengan Aktivitas Konstruksi dan Lalu Lintas
Jakarta – Pasca perayaan Lebaran Idulfitri 1446 H, ibukota kembali diramaikan oleh aktivitas perkantoran, bisnis, dan sekolah yang telah beroperasi normal. Masyarakat yang sebelumnya mudik ke kampung halaman pun mulai kembali beraktivitas di Jakarta, memicu peningkatan mobilitas di berbagai ruas jalan.
Berdasarkan pantauan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, volume kendaraan pada Kamis (10/4) telah mendekati tingkat normal seperti sebelum liburan. Sejumlah kebijakan lalu lintas, seperti sistem ganjil-genap dan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB), kembali diterapkan untuk mengatur kepadatan. Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menegaskan bahwa pengawasan lalu lintas akan terus dilakukan secara intensif, termasuk di titik-titik rawan kemacetan.
Selain itu, sejumlah proyek konstruksi strategis nasional masih berlangsung di berbagai lokasi. Untuk meminimalisir gangguan lalu lintas, Dishub telah menerapkan rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi proyek. Masyarakat diimbau untuk menghindari ruas-ruas jalan berikut:
- Proyek MRT Fase 2A (HI–Kota): Meliputi Jl. Gajah Mada, Hayam Wuruk, dan M.H. Thamrin.
- Proyek LRT Fase 1B (Velodrome–Manggarai): Melintasi Jl. Pemuda dan Pramuka.
- Pembangunan Jaringan Air Minum (SPAM): Tersebar di Jl. Raya Bogor dan Pondok Gede.
- Proyek JSDP Zona 1: Fokus pada pengembangan sistem perpipaan di wilayah Jakarta.
Syafrin juga mengingatkan agar warga mematuhi peraturan lalu lintas dan beralih ke transportasi umum guna mengurangi kemacetan. Pengaturan arus lalu lintas akan terus dipantau untuk memastikan kelancaran mobilitas pascalebaran.