Pasar Modal Indonesia Tunjukkan Pemulihan, IHSG dan Rupiah Catat Kinerja Positif

Pasar saham Indonesia menutup perdagangan dengan tren positif pada Senin (14/4/2025), ditandai dengan penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 1,70 persen atau 106,29 poin ke level 6.368,51. Pemulihan ini terjadi setelah sempat mengalami koreksi di awal sesi perdagangan sebelum akhirnya bergerak naik secara konsisten hingga penutupan.

Performa positif IHSG didukung oleh beberapa faktor berikut: - 492 saham mengalami kenaikan harga - 137 saham tercatat melemah - 176 saham stagnan tanpa perubahan signifikan

Total transaksi yang terjadi mencapai Rp 13,48 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 22,71 miliar saham. Puncak kenaikan IHSG terjadi pada level 6.404,07 sebelum akhirnya ditutup sedikit lebih rendah.

Pasar saham regional juga menunjukkan tren serupa dengan catatan sebagai berikut: - Indeks Shanghai Komposit China naik 0,76 persen - Nikkei 225 Jepang menguat 1,18 persen - Indeks Strait Times Singapura tumbuh 1,24 persen - Hang Seng Hong Kong melonjak 2,40 persen

Di sisi nilai tukar, rupiah menunjukkan ketahanan dengan penguatan tipis terhadap dolar AS. Berdasarkan data pasar spot, rupiah ditutup pada level Rp 16.786,5 per dolar AS, menguat 0,05 persen dari posisi sebelumnya. Kurs tengah Jisdor juga mencatat penguatan rupiah ke level Rp 16.773 per dolar AS, menunjukkan konsistensi dalam kinerja mata uang nasional.