Indonesia Siapkan Langkah Kemanusiaan untuk Warga Gaza Menunggu Keputusan Presiden

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Sosial menyatakan kesiapannya untuk terlibat dalam rencana evakuasi kemanusiaan bagi warga Palestina di Jalur Gaza. Menteri Sosial Saifullah Yusuf menegaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk konkret komitmen Indonesia dalam upaya perdamaian dan kemanusiaan global.

"Kami sepenuhnya mendukung inisiatif Presiden dan sedang menunggu arahan lebih lanjut untuk pelaksanaan teknisnya," ujar Yusuf usai menghadiri rapat koordinasi di Jakarta. Menurutnya, evakuasi ini bersifat sementara dengan fokus pada perawatan medis, bukan relokasi permanen. Kementerian Sosial telah mempersiapkan berbagai fasilitas pendukung dari aset yang dimiliki.

Berikut poin-poin kunci dalam rencana evakuasi: - Proses evakuasi harus mendapat persetujuan dari otoritas Palestina dan negara-negara terkait - Warga Gaza yang dievakuasi akan kembali setelah kondisi memungkinkan - Indonesia menyediakan fasilitas medis dan rehabilitasi sementara

Menteri Luar Negeri Sugiono mengungkapkan bahwa pemerintah sedang melakukan diplomasi intensif dengan lima negara Timur Tengah untuk memastikan dukungan internasional terhadap inisiatif ini. "Presiden secara personal memimpin konsultasi dengan para pemimpin regional selama kunjungan kerjanya," jelas Sugiono.

Rencana evakuasi ini muncul di tengah eskalasi konflik berkepanjangan di Gaza yang telah menimbulkan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur masif. Indonesia sebagai salah satu pendukung utama kemerdekaan Palestia terus mencari peran konstruktif dalam penyelesaian krisis kemanusiaan di wilayah tersebut.